Meremehkan Bahaya Syirik !
Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah
Banyak yang dirinya merasa aman-aman saja dan tidak khawatir jatuh pada kesyirikan padahal bahkan terhadap pembagian tauhid menjadi 3 macam saja belum faham. Seakan dia berfikir asal sudah mengucap dua kalimat syahadat, maka tidak mungkin lagi ia akan terjerumus ke dalam kesyirikan.
Maka, mulailah ia meremehkan bahaya syirik dan mengentengkan besarnya dosa syirik. Padahal syirik merupakan panglima segala dosa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menempatkan syirik sebagai urutan pertama Al-Kabaa-ir’ dalam sabdanya berikut:
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ
"Maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa yang paling besar ?". Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali. Kemudian para Shahabat radhiallahu 'anhum mengatakan: "Tentu, wahai Rasulullah". Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Syirik kepada Allah". [HSR Bukhari no.2654 dan Muslim no.87]
Hadits di atas sejalan dengan ayat:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
"Sesungguhnya mempersukutkan Allah (syirik) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS. Luqman: 13)
Syirik -syirkul akbar- satu-satunya dosa yang jika sampai mati belum bertaubat, maka tidak akan diampuni, sebagaimana Firman-Nya:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدِ افْتَـرٰۤى اِثْمًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar". (QS. An-Nisa': 48)
Pelaku syirkul akbar yang sampai matinya tidak bertaubat, diharamkan masuk Surga dan dipastikan masuk Neraka, sebagaimana Firman-Nya:
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖوَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepada Surga dan tempatnya ialah Neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu". (QS. Al-Maidah: 72)
Tidak heran sekelas Abul Anbiyaa, yakni Nabi Ibrahim 'alaihis shalaatu wa sallam pun selalu khawatir pada syirik, sampai beliau selalu memohon kepada Allah:
وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
"Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala". (QS. Ibrahim: 35)
Alangkah bagusnya apa yang dikatakan oleh Ibrahim At-Taymi rahimahullah saat berkomentar atas do’la Nabi Ibrahim 'alaihis shalaatu wa sallam di atas:
من يأمن من البلاء بعد خليل الله إبراهيم ، حين يقول: ربّ ، اجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ
"Siapakah yang lebih merasa aman dari bencana kesyirikan setelah kekasih Allah Ibrahim 'alaihis shalaatu wa sallam yang berdoa sebagaimana terdapat pada ayat di atas, "Ya Allah jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala". (Tafsir Al-Qurthubi V:355)
Bahkan sampai sekelas Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam tidak bosan memperingatkan ummatnya:
يا أيها الناسُ ! اتَّقوا هذا الشِّركَ ، فإنه أخفى من دبيبِ النَّملِ
"Wahai manusia, takutlah kalian terhadap syirik, sesungguhnya syirik itu lebih tersembunyi dibandingkan dengan langkah kaki semut sekalipun".
Setelah memperingatkan hal di atas, beliau lalu berdoa:
اللهم إنا نعوذُ بك من أن نُشرِكَ بك شيئًا نعلَمُه ، و نستغفرُك لما لا نعلمُه
"Ya Allah sesungguhnya saya berlindung kepada Engkau dari sikap menyekutukan Engkau dengan sesuatu apapaun yang aku ketahui, dan aku meminta ampunan (dari kesyirikan) yang aku tidak mengetahuinya". [HR. Ahmad 19622. Kata Al-Albani rahimahullah dalam Shahih At-Targhib 36, hasan karena adanya jalur pendukungnya]
Maka, tidak diragukan lagi meremehkan bahaya syirik termasuk kesalahan yang sangat fatal.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
_______
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ManhajSalafTV
Group WhatsApp: wa.me/6289665842579
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Posting Komentar untuk "Meremehkan Bahaya Syirik !"
Berkomentarlah dengan bijak