Sudah Berumah Tangga, Namun Berimajinasi Dengan Mantan Pacar

Pertanyaan:

بــسم اللّٰـه

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz ana mau tanya. Bagaimana hukumnya kalau seorang wanita terus berimajinasi seks dengan mantan pacarnya dahulu Ustadz, wanita ini terus memikirkan mantan kekasihnya setiap malam dan terus selalu berhayal berhubungan intim, sementara dia sudah punya suami Ustadz. Mohon penjelasannya Ustadz.

Dari Hamba Allah (Group MS-A)

Jawab:

بــسم اللّٰـه

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Setan menginginkan agar seorang muslim tidak Istiqamah dan selalu dalam was-was dosa, memporak porandakan rumah tangga dan memutus yang tersambung dan merusak yang halal, serta menghiasi dosa.

Hendaknya wanita itu bertaqwa kepada Allah, mengalihkan kenikmatan dunia kepada kenikmatan akhirat dan kenikmatan yang halal. Hendaknya ia memperhatikan kewajiban yang besar atas suaminya, dan menjaga harga diri suaminya, dan menilai bahwa pernikahan adalah tempat termulia bagi seorang wanita.

Dan mengembalikan semua pada dirinya, bila umpama ia di perlakukan yang sama oleh suaminya, sedang di luar sana banyak wanita yang mengharapkan rumah tangga yang ia sekarang jalani, karena mereka tidak mendapatkan kondisi yang baik sebagaimana rumah tangganya.

Lalu, apakah kondisi yang baik ini, yang orang lain mengharapkan ini akan ia rusak sendiri ?

Maka, hendaknya ia bertaubat kepada Allah dan memohon perlindungan dari setan, karena apa yang ia lakukan dulu adalah maksiat dan dosa, tidak patut ia memikirkan dan menganggap nikmat maksiat sebagai hal yang di ingat. Bila umpama, ada kekurangan pada pihak suami yang tidak bisa memuaskan dirinya, hal ini bisa di runding dengan baik, dan di carikan solusi untuk mengobati secara medis.

Maksiat masa lalu bukan untuk di ingat dan terus di imajinasikan, namun di tutup, dan taubati. Ingat, kemuliaan wanita ada pada rumah tangga bukan pada hubungan haram dan terlarang. Pertahankan rumah tangga dan fikirkan mulai saat ini kehidupan akhirat, semoga dengan itu, hasrat pada yang haram mereda.

Ingat, kemaksiatan itu terpampang didepan mata kita, karena kecilnya rasa takut kepada Allah dan sedikitnya kecintaan kepada akhirat. Ingat wahai saudariku, kenikmatan dalam maksiat dan kedurhakaan kepada Allah itu singkat, namun akibat merananya bertubi-tubi, melebihi nikmat itu sendiri. Jangan ganti sesuatu yang halal dengan sesuatu yang haram.

والله تعالى أعلمُ بالـصـواب

Dijawab Oleh Ustadz Abu Abdurrahman bin Muhammad Suud al Atsary حفظه الله تعالى

____
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Berbagi :