Mencicipi Makanan Ketika Puasa
Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma mengatakan:
لاَ بَأْسَ أَنْ يَذُوْقَ الخَلَّ أَوْ الشَّيْءَ مَا لَمْ يَدْخُلْ حَلْقَهُ وَهُوَ صَائِمٌ
Berkata Syaikh Shalih Al-Utsaimin rahimahullah:
لا يبطل الصوم ذوق الطعام إذا لم يبتلعه، ولكن لا تفعله إلا إذا دعت الحاجة إليه
"Mencicipi masakan (makanan) tidaklah membatalkan puasa seseorang apabila dia tidak menelannya. Akan tetapi sebaiknya hal tersebut tidak ia lakukan kecuali jika memang dibutuhkan". (Majmu' Al-Fatawa 19/357)
Sementara itu, Syaikh bin Baz pernah ditanya persoalan ini, dan beliau mengatakan:
لا حرج في ذلك، لا حرج أن المرأة تذوق الطعام، أو الرجل الطباخ لا حرج، كونه يذوقه هل هو مالح هل هو طيب ثم يلفظه لا يبتلع شيء، لكن يذوقه ثم يلقيه لا بأس في ذلك، لا في حق المرآة ولا في حق الرجل الطباخ، لا حرج في هذا بحمد لله
"Hal itu tidak mengapa. Tidak mengapa seorang wanita atau seorang koki laki-laki mencicipi makanan. Mencoba rasanya apakah asin atau sudah matang, kemudian dia membuangnya dari mulutnya dan tidak menelannya. Sekedar mencicipinya lalu membuangnya dari mulutnya, itu tidak mengapa, baik bagi wanita maupun bagi pria yang berprofesi sebagai koki. Hal itu tidak mengapa, walhamdulillah". https://binbaz.org.sa/fatwas/5537
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
Group WhatsApp: wa.me/6289665842579
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Posting Komentar untuk "Mencicipi Makanan Ketika Puasa"
Berkomentarlah dengan bijak