Empat Hal Yang Allah Ciptakan Dengan Tangan-Nya
Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah
Abdullah bin 'Umar radhiallahu ‘ahuma pernah berkata:
خَلَقَ اللَّهُ أَرْبَعَةَ أَشْيَاءَ بِيَدِهِ: الْعَرْشُ ، وَالْقَلَمُ ، وَعَدْنٌ ، وَآدَمُ ، ثُمَّ قَالَ لِسَائِرِ الْخَلْقِ: كُنْ فَكَانَ
"Ada empat hal yang Allah menciptakan dengan tangan-Nya, ‘Arsy, Pena (penulis takdir), Surga ‘Adn, dan (Nabi) Adam. Lantas setelah itu Allah berfirman kepada seluruh makhluk lainnya, jadilah maka jadilah". [HR. Ad Darami dalam Naqdhu Imam Abi sa’id ‘alaa Bisyr al Mariisii 81, al Aajuuri dalam as Syari’ah 775, dan al Ashbahaani dalam al ‘Uzhmah 1018]
Derajat hadist diatas kata adz Dzahabi rahimahullah dalam al ‘Uluw [82]: “Jayyid/Bagus“. Kata Al Albani rahimahullah dalam Mukhtashor al ‘Uluw [53]: “Shahih atas syarat-syarat muslim“.
(Bagi yang ingin lebih detail melihat takhrij dan tahqiq hadits di atas silakan lebih rinci buka situs http://kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?p=327723
Beberapa Penjelasan dan Pelajaran Penting Dari Hadist Diatas
1. Hadits di atas tidak disandarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun perkataan ‘Ibnu 'Umar radhiallahu ‘anhuma. Dalam istilah ilmu hadits, hadits di atas dikatakan mauquf (Terhenti pada Shahabat) dan tidak marfu' (bersambung ke Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Sekalipun demikian, sebagaimana telah dikatakan para ahli ilmu tidak mungkin dalam urusan ghaib seperti pada hadist diatas, Shahabat akan berkata berdasarkan ro'yu (logika/akal semata), mustahil, sungguh mustahil, apalagi yang berbicara sekelas Shahabat 'Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma.
Karena itu telah dikenal disisi para Ulama suatu kaidah yang makna bebasnya, perkataan Shahabat yang bicara urusan ghaib-ghaib walaupun tidak disandarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (mauquf), maka tetap dihukumkan marfu' (bersambung ke Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena mustahil para Shahabat radhiallahu ‘anhum bicara urusan ghaib berdasarkan dugaan atau ijtihad pribadinya semata.
2. Hadits di atas adalah hadits shahih yang wajib diketahui dan wajib diimani. Maka katakan “Kita beriman ya Rabb…“.
3. Hadits di atas sekaligus bantahan untuk ahli ta'wil yang suka menta'wil sifat-sifat dzatiyah Allah dengan ta'wil yang jauh. Sebagai contoh pada hadits ini. Jelas di sini dikatakan Tangan Allah, Ini sudah pasti "Tangan Hakiki" yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya,* namun sudah pasti Tangan-Nya tak serupa dengan tangan makhluk-Nya. Cukup kita mengimaninya* tidak perlu secara global namun tidak perlu menta'wil misal “Tangan“ di sini maksudnya “Kekuasaan Allah“ atau yang semakna dengan itu.
Kalau “Tangan Allah“ pada hadits dita'wil menjadi “Kekuasaan“, niscaya percuma penyebutan empat perkara yang khusus diciptakan Allah pada hadist diatas.
Mengapa ? Karena sudah pasti mahkluk juga diciptakan dengan kekuasaan Allah bukan hanya empat perkara diatas.
Jadi apa manfaat dikatakan empat perkara diatas diciptakan Allah dengan “Tangan-Nya“, kalau arti "Tangan" disini dita'wil jadi kekuasaan ?!!
Tidak ada istimewanya dong, karena sekali lagi sudah pasti semua mahkluk juga diciptakan dengan tangan Allah, kalau tangan itu dita'wil jadi kekuasaan.
Fikirkanlah dan jangan sampai antum tersyuhbat dengan ahlul syubhat, terutama golongan yang suka menta'wil nama-nama dan sifat-sifat Allah seperti "Kursi" Allah, "Singgasana" Allah, "Arsy" Allah dan lain-lain. Sekarang ini banyak yang diutamakan tapi ikutan syubhat. Allahul Musta’an
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
🔰 Manhaj_salaf1
•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
📱 Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
🇫 Facebook: http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Mahabenar Allah dan benarlah rasul-rasul-Nya. ☝��
BalasHapusAdam عليه السلام diciptakan dalam bentuk-Nya. ☝��
Aqidah dan penafsiran yg berbeda dgn ahlul haq
BalasHapusAqidah yg beda dgn ahlul haq
BalasHapus