Aqidah Al-Wasithiyah (Bagian 8)
Oleh Ustadz Abu Abd Rahman bin Muhammad Suud Al Atsary hafidzhahullah
Berkata Imam Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyah:
بل يؤمنون بأن الله سبحانه و تعالى:
"Bahkan kita harus beriman bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ليس كمثله شيئ و هو السميع البصير (سورة الشورى 11)
"Tidak ada sesuatu yang semisal dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar dan Mengetahui". (QS. Asy-Syura: 11)
Syarah:
Melanjutkan kajian yang lalu, masih dalam Asma wa Shifat. Allah menafikkan pada diri-Nya shifat mumastalan (Diri-Nya dimisalkan dengan sesuatu).
Di ayat ini, Allah menafikkan pada diri-Nya shifat kekurangan (sama/semisal dengan makhluk). Lalu diikuti dengan menetapkan kesempurnaan dengan shifat yang mulia.
Kata شيء, bermakna negatif dan melingkupi segala sesuatu. Bermakna, tidak ada yang semisal dengan Allah selamanya. Karena menyerupakan sesuatu yang sempurna dengan yang kurang sempurna adalah kurang sempurna.
Dikatakan pada syair: "Tidaklah engkau lihat, kehebatan pedang itu berkurang. Bila dikatakan "pedang lebih tajam dari kayu."
Kalimat di syair itu, bukan sebuah pujian pada pedang, tapi penghinaan.
Bagaimana kayu disemisalkan dengan pedang, meskipun dikatakan pedang lebih tajam dari kayu. Atau Islam disamakan dengan agama lain? Lalu bagaimana makhluk menyamakan Rabb dengan ciptaan-Nya? Dan tulisan Ibnu Taimiyah ini juga bantahan pada fitnah, bahwa beliau adalah mujasimah.
Mujasim dari kata jisim atau badan. Mujasimah adalah sekte yang mengambil aqidah dari Kristen yang menganggap Allah adalah seperti manusia dengan hakikat-Nya. Yakni serupa dengan manusia.
Walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'alaa Muhammadin.
🔰 @Manhaj_salaf1
•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
📮 Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
🎥 Youtube: http://bit.do/ittibarasul1
📱 Whatshapp: 089665842579
📧 Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
🌐 Web: dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram: http://bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage: http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Posting Komentar untuk "Aqidah Al-Wasithiyah (Bagian 8)"
Berkomentarlah dengan bijak