Posisi Telapak Tangan Ketika Sujud Dalam Shalat

Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Contoh gambaran kesalahan posisi telapak tangan saat sujud:

1) Telapak tangan tidak dilekatkan ke tempat sujud.
2) Meletakan posisi telapak tangan di sembarang tempat.

Cara Yang Benar

1) Kedua telapak tangan dilekatkan ke tempat sujud.
2) Kedua telapak tangan dilekatkan dengan posisi dekat telinga.

Hadits-Hadits yang Berkaitan dengan Posisi Telapak Tangan Saat Sujud

Pertama, hadits dari Bara bin Azib radhiallahu 'anhu.

Bara bin Azib radhiallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

...إِذَا سَجَدْتَ، فَضَعْ كَفَّيْكَ.

"…Bila engkau bersujud, maka lekatkan telapak tanganmu (ke tempat sujud -pent)". [HSR. Muslim no. 494, Ahmad 18.022. Dan lain-lain]

Kedua, hadits dari Abu Humaid radhiallahu 'anhu

Abu Humaid radhiallahu 'anhu saat menggambarkan tata cara shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka diantara beliau menggambarkan saat posisi sujud sebagai berikut:

ثُمَّ سَجَدَ.. وَوَضَعَ كَفَّيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ...

"kemudian beliau sujud… dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan kedua telapak tangannya (saat sujud) sejajar dengan kedua pundaknya…" [HR. Abu Dawud no. 734, Tirmidzi no. 270, Ibnu Hibban no. 1871, dan lainnya]

Dalam Irwaa'ul Ghalil II: 81, no. 360 Al Albani rahimahullah menshahihkannya. Namun dalam kitabnya Ashlu Shifat Shalat Nabi II: 730, Al Albani rahimahullah mengatakan bahwa hadits tentang peletakkan posisi tangan saat sujud sejajar dengan kedua pundak ini. diketengahkan oleh Baihaqi II: 72 dan 111, dan ini adalah riwayat yang syadz ganjil.

Hadits syadz adalah hadits yang menyelisihi riwayat yang lebih sah, dan hadits syadz adalah termasuk bagian hadits lemah. Hadits yang beliau katakan lebih shahih maksudnya hadits dari Wa'il bin Hujr yang akan kami cantumkan di bawah ini.

Ketiga, hadits dari Wa’il bin Hujr radhiallahu 'anhu.

Wa'il bin Hujr radhiallahu 'anhu mengisahkan gambaran cara shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

... ثُمَّ سَجَدَ فَجَعَلَ كَفَّيْهِ بِحِذَاءِ أُذُنَيْهِ.

"… dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersujud, meletakkan kedua (telapak) tangannya di sisi kedua telinganya". [HR. Nasa'i dalam As Shughra no. 889, Ad Darami no. 1357, Ahmad 18.378, Ibnu Hibban no. 1860]

Al Albani rahimahullah cukup panjang lebar membicarakan hadits ini dalam Ashlu Shifat Shalat Nabi II: 729-730 dan beliau menshahihkannya. Bahkan beliau memastikan hadits dari Wa'il bin Hujr radhiallahu 'anhu ini lebih mantap dibandingkan dengan hadits yang bersumber dari Abu Humaid As Sa'idi radhiallahu 'anhu di atas.

Meletakkan telapak tangan saat sujud dekat telinga merupakan yang dipilih oleh Syaikh bin Baz dalam Majmu' Fatawa bin Baz XI: 132, dan Syaikh Al Utsaimin rahimahumallah dalam Syarhul Mumti' III: 122.

Hanya saja Syaikh Al Utsaimin rahimahullah memberi kebebasan antara meletakkan kedua telapak tangan saat sujud dekat pada telinga maupun sejajar dengan kedua pundak.

Kesimpulan
Lekatkan telapak tangan kuat-kuat ke tempat sujud. Posisi telapak tangan paling utama sejajar dengan (di samping) telinga.

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin wa shallallahu ‘alaa Muhammadin.

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp : 089665842579
🌐 Web : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.