Benarkah Tanda Sempurna Islamnya Seorang Muslimah Adalah Berhijab?

Oleh Ustadz Berik Said hafizhahullah

Barangsiapa menyangka dengan hijab syar'i itu tanda sempurnanya islam seorang wanita, maka ia telah keliru. Karena hijab itu adalah hanya salah satu syari'at-Nya, sebagaimana seabrek syari'at lainnya, dan bukan tanda telah menjadi muslimah yang sempurna.

Maka kalau mereka yang telah berhijab syar’i -bahkan bercadar- sesekali tergelincir dalam kekeliruan, maka wajar, selagi segera mengikutinya dengan melakukan perbaikan dan taubat, sebagaimana kekeliruan yang sama juga sangat lebih mungkin dilakukan oleh muslimah yang belum berhijab syar'i, karena sama-sama tidak ma'shumnya.

Sayangnya jika kesalahan itu diperbuat oleh mereka yang mengenakan hijab, maka seakan tak ada maaf baginya. Dilecehkan, dibully, dihancurkan spiritnya dengan kata-kata yang sangat menyakitkan dan menghancurkan perasaan. Sedangkan justru pada wanita yang tak berhijab syar’i dan lebih banyak melakukan dosa dan kesalahan kita lebih bersikap manis dan lembut padanya. Maka janganlah kita menghukumkan demikian.

Posisikanlah mereka -wanita berhijab syar'i yang sesekali jatuh pada kekeliruan- seakan muslimah biasa plus hijab syar'i. Bersikap adillah dalam menghukumkan mereka.

Bukankah kita juga meyakini bahwa shalat kedudukannya jauh lebih tinggi dari hijab? Berapa banyak orang yang menegakkan shalat namun dalam kesehariannya masih tergelincir dalam kesalahan. Tapi kita memakluminya dan memaafkannya.

Mengapa justru kepada mereka yang berhijab syar’i -dan bercadar- yang terkadang jatuh pada kekeliruan kita langsung menghabisinya?

Bukankah jika hal demikian dibolehkan, maka kita lebih pantas membully dan melecehkan orang yang shalat yang terkadang masih jatuh pada kesalahan dan dosa -karena kedudukan shalat lebih tinggi daripada hijab-?

Tetapi lagi-lagi kita seakan masih bisa mentolelir kesalahan dan dosa mereka yang shalat, namun tak memberi ampun kesalahan dan dosa yang dilakukan wanita yang berhijab apalagi bercadar. Bersikap adillah dalam menghukumkan.

Nasehatilah siapapun yang keliru dengan cara yang lembut dan santun selagi mereka masih Ahlus Sunnah atau apalagi mereka yang masih pemula. Jangan bersikap kasar.

Walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'alaa Muhammadin.

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage      : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Berbagi :