Saat Orang Lain Bersin Tapi Tidak Membaca Hamdalah, Apakah Perlu Mengingatkannya?
Oleh Ustadz Berik Said hafizhahullah
Telah diketahui oleh kita semua -dan ana telah memuat pula masalah ini secara rinci- bahwa jika ada orang yang bersin dan membaca hamdalah, maka kita yang mendengarnya diperintahkan mendoakannya dengan ucapan yarhamukallah.
Yang jadi masalah jika saat bersin orang tersebut tak membaca hamdalah, maka apakah perlu kita mengingatkannya saat itu juga misal dengan berkata: “Hai fulan bacalah hamdalah saat bersin agar aku bisa membalas hamdalahmu itu dengan doa yarhamukallah"
Sebenarnya dalam hal ini terjadi perbedaan pendapat di kalangan para Ulama.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:
"Bahwa hendaknya seseorang mengingatkan orang yang tak membaca hamdalah saat bersin itu saat itu juga sebagai bagian dari nasehat, amar ma'ruf dan tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa".
Tetapi pendapat yang benar adalah apa yang dinyatakan oleh Ibnul ‘Arobi dan Ibnul Qoyyim serta Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahumullah. (lihat Zaadul Ma’aad II:442)
Di mana mereka berpendapat:
"Tidak disunnahkan mengingatkan orang yang tak membaca hamdalah saat bersin diwaktu itu karena hal ini sebagai hukuman kelalainnya"
Karena dia lalai dalam membaca hamdalah saat bersin, maka sepantasnya dia mendapat hukuman tak mendapatkan doa rahmat.
Dalil terkuat yang dikemukan oleh para Ulama yang tak menyunnahkan hal ini adalah hadits berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللهُ فَشَمِّتُوْهُ وَإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ فَلَا تَشْمِتُوْهُ
"Jika salah seorang dari kalian bersin maka hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah maka bertasymitlah (يَرْحَمُكَ اللهُ). Jika dia tidak mengucapkan Alhamdulillah maka tidak perlu bertasymit padanya” [HR. Muslim no.2992 dan lain-lain]
Dalam hadits di atas jelas dikatakan diantaranya, jika dia tidak mengucapkan Alhamdulillah, maka tidak perlu mengucapkan tasymit (yarhamukallah) kepadanya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan:
“Jika dia tak membaca Alhamdulillah maka ingatkanlah dia".
Andai dengan alasan amar ma'ruf atau nasehat dalam kondisi semacam ini dibenarkan, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dahulu akan mencontohkannya.
Ini dibuktikan dengan hadits shahih dimana Abu Musa al Asy’ari rahimahullah, Shahabat yang meriwayatkan hadits di atas yang saat beliau pernah dikomplain oleh seorang tua yang merasa heran kenapa anaknya saat bersin tak di doakan yarhamukallah, sementara anak lainnya saat bersin di doakan yarhamukallah, maka Abu Hasan al Asy’ari rahimahullah meriwayatkan hadits di atas.
Di situ Abu Hasan al Asy’ari rahimahullah -sebagai periwayat hadits- tak mengingatkan yang tak bersin untuk membaca hamdalah.
Karena itu Syaikh al ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
و على هذا إذا عطس إنسان و لم يحمد الله فلا تقل له يرحمك الله، و لكن هل نذكره فنقول له قل : (الحمد لله)،
"Atas dasar ini maka jika seseorang bersin dan tidak membaca hamdalah, maka tak perlu diucapkan doa padanya yarhamukallah. Namun, “Apakah perlu bagi kita untuk mengingatkannya dengan kita berkata padanya: ucapkan (olehmu) Alhamdulillah".
لا ، الحديث هذا يدل على أنك لا تذكره، فلم يقل النبي صلى الله عليه و سلم في الحديث: إذا عطس و لم يحمد الله فذكروه. بل قال: "لا تشمتوه" فنحن لا نقل: احمد الله، و لكن فيما بعد علينا أن نخبره أن الإنسان إذا عطس عليه أن يقول: (الحمد لله) و يكون ذلك من باب التعليم.
Tidak perlu. (Karena) hadits tersebut menunjukkan bahwa Anda tak perlu mengingatkannya. Karenanya (dalam hadits diatas) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan: "Jika seseorang bersin dan tidak membaca hamdalah maka ingatkanlah ia". Tetapi justru beliau berkata, jangan tasymit, (jangan baca yarhamukallah) untuknya. Maka kita tak perlu (untuk mengingatkan orang yang bersin dengan tak mengucap hamdalah tadi) Alhamdulillah. Namun setelahnya (yakni tak mentasymit dia sebagai sebuah hukuman atas kelalaiannya), boleh kita menyampaikan padanya tentang dianjurkannya seseorang yang bersin membaca hamdalah sebagai pelajaran untuknya".
https://www.sahab.net/forums/index.php =78072
Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin
🔰 @Manhaj_salaf1
•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
📮 Telegram : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp : 089665842579
🌐 Web : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage : fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Posting Komentar untuk "Saat Orang Lain Bersin Tapi Tidak Membaca Hamdalah, Apakah Perlu Mengingatkannya?"
Berkomentarlah dengan bijak