Bolehkah Shalat Di Masjid Yang Imamnya Suka Mencela Pemerintah?

Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya:

هل يُصلي الانسان في مساجد يطعن أئمتها في ولاة الأمر ويخالفونه ؟

Apakah dibolehkan manusia shalat di masjid yang imamnya suka mencela Ulil Amri dan bahkan (imamnya tersebut) beroposisi terhadap pemerintah tersebut?

Beliau menjawab:

لا يصلي معهم، لأن في صلاته معهم تشجيعاً لهم من جهة، وتغريرا بالعوام من جهة أخرى .

"Jangan shalat bersama mereka. Karena dengan shalat bersama mereka berarti (seakan) mendukung mereka -ini ditinjau dari satu sisi- Sementara ditinjau dari sisi yang lain hal ini bisa menipu orang awam." (at Ta’liq ‘alaa Shahih Muslim IX:306).

Ana Berik Said menambahkan:
Maka jika ada masjid telah dikenal imamnya sebagai penyeru bid’ah apalagi kesyirikan hendaklah cari masjid lain yang lebih dekat dengan sunnah, selagi hal itu diperkirakan tidak menimbulkan mudharat yang membahayakan dirinya atau fitnah besar.

Kecuali jika imam masjid tersebut melakukan bid’ah mukaffaroh, seperti membolehkan minta-minta kepada kuburan orang shalih yang telah mati dan sebagainya, maka saat itu wajib secara total meninggalkan mereka dan tidak sah shalat di belakang mereka.

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage      : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Berbagi :