Saat Syirik Dan Bid'ah Di Bela
Oleh Ustadz Berik Said hafizhahullah
Belakangan ini kita lihat bila seorang da’i Salafi memperingatkan orang atau kelompok yang melakukan syirik atau bid’ah, maka mereka kelihatan kebakaran jenggot dan biasanya mereka melontarkan ke tengah-tengah orang awam berbagai syubhat beracun.
Yang lebih membahayakan, terkadang mereka yang melakukan ini adalah dari kalangan da’i yang sekilas ikut menampakan berada pada barisan Manhaj Salaf, tapi mereka termasuk orang yang terlihat keberatan kalau ada yang melakukan pengingkaran atas kesyirikan dan bid'ah dengan melontarkan syubhat beracun yang dibangun atas dasar kebodohan dan hawa nafsu. Allahul Musta’aan.
Mereka biasanya mengatakan sudahlah kita tidak usah saling menyalahkan, mereka juga punya dalil. Kebenaran itu hanya diketahui oleh Allah, jangan merasa benar sendiri, jangan memecah belah umat, jaga ukhuwah dan seabrek syubhat beracun lainnya yang nyaris semuanya tidak nyambung. Mereka bahkan pada akhirnya lebih terkesan menjadi pembela syirik dan bid'ah dibandingkan menjadi pendukung mereka yang mengingkari syirik dan bid'ah.
Mereka seakan memposisikan dirinya sebagai orang yang paling bijak, paling berlapang dada, paling berakhlak dengan justru tidak mau amar ma'ruf nahi munkar atau minimal pendukung da'i yang beramar ma'ruf nahi munkar. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji’un. Aneh, sungguh tidak tahu malu mereka yang begini.
Coba perhatikan fatwa Syaikh Yahya An-Najmi hafizhahullah, beliau pernah ditanya:
بعض من يدعون أنهم سلفيون يقولون نحن سلفيون ولكنا لا نتكلم فيمن أخطأ ولا نجرح أحدا؟؟؟
Sebagian orang yang mendakwakan dirinya juga Salafiyun berkata: Kita semua ini Salafi, namun kita tidak mau membicarakan mereka yang salah dan tidak mau mencela dengan objektif (menjahr) seorangpun ?
Syaikh Yahya An-Najmi hafizhahullah menjawab:
قل لهم: لا تصلح سلفيةٌ بدون ما يجرح أحد، فالحب في الله، والبغض في الله، والموالاة في الله، والمعاداة في الله إذا خلى الإنسان من هذه الأربعة معناه إسلامه ضعيف والرسول صلى الله عليه وسلم يقول: من رأى منكم منكراً فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان، أضعف الإيمان أن تكره الباطل بقلبك ولكن الذي لا يكره الباطل بقلبه أين الإيمان الذي في قلبه؟!! يعني إيْمانه ضعيف لا ينفع ،ونسأل الله العفو والعافية وحسبنا الله ونعم الوكيل ونسأل الله العفو والعافية وحسبنا الله ونعم الوكيل
"Tegaskan kepada mereka, Salafiyyah pengikut Manhaj Salaf tidak akan menjadi baik bila tanpa menjarh seorangpun. Cinta itu karena Allah, benci pun karena Allah, loyalitas karena Allah dan memusuhi karena Allah. Bila seorang manusia meninggalkan salah satu unsur dari empat unsur di atas, itu menunjukkan lemahnya keislaman. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa diantara kalian melihat sebuah kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Bila tidak mampu dengan tangannya, maka rubahlah dengan lisannya dan bila tidak mampu, maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman". Selemah-lemah iman ialah kamu mengingkari kebatilan dengan hatimu. Dan orang yang sekedar membenci kebatilan pun tidak, maka dimana iman yang ada di hatinya ?!? Yakni imannya lemah tidak bermanfaat. Hanya kepada Allah kita memohon ampunan dan keselamatan. Hasbunallahu wa ni’mal wakil". http://bayenahsalaf.com/vb/showthread.php?t=7466
Dan tonggak agama itu bukan melulu hanya cinta dan loyalitas, bahkan ada kalanya kita harus benci dan menyatakan permusuhan karena Allah juga. Ini yang kadang tidak difahami oleh mereka yang sok paling bijak dan beradab mulia tanpa faham kaidah manhaj yang hak ini.
Lantas bagaimana dengan keadaan yang mengaku da'i, jangankan ikut mengingkari kemungkaran terutama syirik dan bid'ah dengan lisannya, bahkan mengingkari dengan lisannyapun merasa lemah akibat terkena syubhat yang ana sebutkan di atas dan lebih parah lagi akhirnya orang model begini lebih terkesan membela pelaku syirik dan bid'ahnya dan justru menyerang da'i yang memerangi syirik dan bid'ah. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Semoga Allah memafkan kita dan mereka dan mengarahkan kita dan mereka akan selalu istiqamah di atas Manhaj ini dengan tetap terus amar ma’ruf nahi munkar terutama dalam menegakkan tauhid dan sunnah, serta memerangi kesyirikan dan bid’ah
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
_____
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ittibarasul1
Group WhatsApp: wa.me/62895383230460
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
Posting Komentar untuk "Saat Syirik Dan Bid'ah Di Bela"
Berkomentarlah dengan bijak