Bacaan Sujud Sahwi

Oleh Ustadz Berik Said hafizhahullah

Bagi orang yang lupa dalam shalat atas sesuatu yang semestinya dikerjakan dalam shalatnya, semisal lupa tidak duduk tasyahud awal atau adanya keraguan dalam jumlah raka’at dan sebab lainnya yang terkait dengan kelupaan tak sengaja dalam shalatnya, maka ia dituntut untuk melakukan sujud sahwi yakni sujud dua kali.

Di beberapa kitab fiqh, terutama dalam Kitab fiqh Madzhab Syafi’i, memang ada hikayat tentang sebagian imam yang menganjuran agar seseorang yang sujud sahwi hendaklah membaca:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

"Maha suci Allah, Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa"

Hal ini diantaranya dikabarkan oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam Roudhotut Thoolibin [I:315], As Syarbini rahimahullah dalam Mughnil Muhtaaj [III:93], Ar Rofi’i dalam Syarhul Kabir [IV:180]; dll.

Namun sebenarnya tak ada sepotong hadist pun yang mendukung hal ini, bahkan ini hanya sekedar pendapat sebagian Ulama saja.

Pernyataan dari beberapa Ulama yang menunjukkan tak ada dalil khusus membaca dzikir khusus saat sujud sahwi. Al Hafizh rahimahullah (Pakar hadits besar Madzhab Syafi’i), saat mengomentari rekannya satu madzhab, yakni imam Ar Rofi'i rahimahullah yang mengutipkan perkataan sebagaian pemuka agama yang menyunnahkan dzikir tersebut, maka Ibnul Hajar rahimahullah berkata:

قَوْلُهُ سَمِعْت بَعْضَ الْأَئِمَّةِ يَحْكِي أَنَّهُ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَقُولَ فِيهِمَا سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو أَيْ فِي سَجْدَتَيْ السَّهْوِ ، قُلْت لَمْ أَجِدْ لَهُ أَصْلًا

Ucapan dia: “Aku mendengar sebagian Imam menghikayatkan disunnahkannya dalam dua sujud itu “Subhana man laa yanaamu wa laa yashuu“ yaitu dalam dua sujud sahwi. Aku katakan: “Aku tidak menemukan sama sekali sumber ucapan ini". (At Talkhishul Habir II:14)

Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah menandaskan:

لا يصح تقييد هذا التسبيح في سجود السهو

"Tidak benar menetapkan tasbih ini (yakni bacaan سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو -pent) pada sujud sahwi." (Muhadzab Mu’jam al Manaahi al Lafzhiyyah hal. 89)

Jadi apa yang dibaca saat sujud sahwi?

Jawabannya, sama persis seperti sujud yang biasa kita lakukan dalam sujud shalat lainnya, yakni "Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy, atau Subhaana robbiyal a’laa" atau dzikir-dzikir tatkala sujud shalat yang shahih lainnya.

Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah menandaskan:

قول في سجود السهو كما يقول في سجود الصلاة لعموم قول الرسول صلى الله عليه وسلم في قوله تعالى (سبح اسم ربك الأعلى) قال (اجعلوها في سجودكم) …

"Ucapan pada sujud sahwi adalah sama seperti sujud shalat, karena keumuman sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang firman Allah Ta’ala: (sabbihisma rabbikal a’la) jadikanlah ia pada sujud kalian.

ولا ينبغي أن يقول سبحان من لا ينسى سبحان من لا يسهو أو ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا لأن هذا لم يرد عن النبي صلى الله عليه وسلم

…Dan tidak disukai membaca “Subhaanaa maa laa yansaa, subhaana man laa yashuu, atau rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha'naa. karena bacaan ini tidak ada riwayatnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam". (Fatawa Nur ‘Alad Darb li Syaikh Al ‘Utsaimin, no.1531)

Pernyataan Syaikh Al ‘Utsaimin rahimaullah di atas hampir senafas dengan apa yang dikatakan Imam Nawawi rahimahullah dalam Roudhotut Thoolibin [I:315]

Kesimpulan, saat sujud sahwi bacaanya sama seperti sujud yang kita baca dalam shalat lainnya.
Sedangkan membaca dzikir سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو saat sujud sahwi adalah bid'ah.

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin.

🔰 Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage      : fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Berbagi :