Kabar Gembira Warisan Gratis Terbesar Dan Bisa Diambil Sampai Hari Kiamat

Oleh Ustadz Berik Said Hafizhahullah

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

أَنَّهُ مَرَّ بِسُوْقِ الْمَدِيْنَةِ فَوَقَفَ عَلَيْهَا فَقَالَ
Sesungguhnya ia (Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu) pernah melewati sebuah pasar di Madinah, lantas beliau berhenti seraya berkata:

يَا أَهْلَ السُّوْقِ مَا أَعْجِزْكُمْ ؟

Wahai orang-orang yang sibuk di pasar, apa yang menyebabkan kalian tidak bersemangat“

قَالُوْا وَمَا ذَاكَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ؟

Mereka (orang-orang yang ada di pasar tersebut) bertanya :
Tidak bersemangat bagaimana wahai Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

قَالَ

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menjawab:

ذَاكَ مِيْرَاثُ رَسُوْلِ اللهِ يَقْسِمُ وَأَنْتُمْ هَا هُنَا لَا تَذَهَبُوْنَ ؟ فَتَأْخُذُوْنَ نَصِيْبَكُمْ مِنْهُ.

Itu warisan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang dibagi-bagikan , tetapi kalian justru masih sibuk disini, tidak bersegerah mengambilnya? Segerhlah kalian ambil bagian warisan kalian itu.

قَالُوْا وَأَيْنَ هُوَ

Mereka bertanya :
Memangnya dimana tempat pembagian warisan.

قَالَ فِيْ الْمَسْجِدِ

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menjawab :
Di Masjid.

فَخَرَجُوْا سُرَاعًا إِلَى الْمَسْجِدِ وَوَقَفَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ لَهُمْ حَتَّى رَجِعُوْا.

Maka merekapun bersegera menuju ke masjid dengan langkah cepat, sementara  Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sendiri tidak beranjak dari situ (pasar) sampai    kemudian mereka kembali (menjumpai Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

فَقَالَ لَهُمْ مَا لَكُمْ ؟

(Saat mereka ternyata kembali dengan cepat ke pasar lagi –pent), maka Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu   pun bertanya:
_Mengapa kalian (cepat kembali ke pasar ini –pent)

قَالُوْا

Mereka menjawab:

يَا أَبَا هُرَيْرَةَ فَقَدْ أَتَيْنَا الْمَسْجِدِ فَدَخَلْنَا فَلَمْ نَرَ فِيْهِ شَيْئًا يَقْسِمُ.

Wahai Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sungguh kami telah datang ke Masjid (yang engkau sebutkan) tersebut, bahkan kami tidak mendapatkan ada pembagian warisan (seperti yang engkau katakan itu –pent).

فَقَالَ لَهُمْ أَبُوْ هُرَيْرَةَ

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata kepada mereka:

أَمَا رَأَيْتُمْ فِيْ الْمَسْجِدِ أَحَدًا ؟

Tak adakah diantara kalian yang melihat seorang pun sedang berada di masjid tersebut.

قَالُوا

Mereka menjawab:

بَلَى, رَأَيْنَا قَوْمًا يُصَلُّونَ وَقَوْمًا يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ وَقَوْمًا يَتَذَاكَرُوْنَ الْحَلَالَ وَالْحَرَامَ.

Tentu saja kami melihat di Masjid itu ada sekolompok orang yang sedang shalat, sekelompok lagi sedang membaca Al Qur'an dan sebagian lagi ada yang sedang mendiskusikan persoalan halal-halal (mengkaji fiqh –pent).

فَقَالَ لَهُمْ أَبُوْ هُرَيْرَةَ

(Mendengar jawaban itu –pent) maka Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata kepada mereka:

وَيَحْكُمُ, فَذَاكَ مِيْرَاث….

Celaka kalian ini … !! Itulah warisan (dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam)."
[HR. Thabrani dalam al Awsath 1429].
Kata al Mundziri rahimahullah dalam at Targhib wa at tarhib [I:82] : “Hasan“; Kata al Haitsami rahimahullah dalam Majma’uz Zawaa’id [I:128] : “Hasan“; Kata al Albani rahimahullah dalam Shahih at Targhib [83]; “Hasan Mauquf“, Hadits ini di-hasan-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhib (no. 83)]

• Pertanyaannya, adakah diantara kita yang hari ini sudi memperebutkan warisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terbesar ini ?, ataukah kita justru acuh tak acuh saja.
Allaahul musta’aan …

Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin …

🔰 @Manhaj_salaf1

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•

Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

📮 Telegram     : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp  : 089665842579
🌐 Web              : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram    : bit.ly/Akhwat_Sallafiyah
🇫 Fanspage      : fb.me/DakwahManhajSalaf1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Berbagi :